Rabu, 17 April 2013

Membuat Sebuah Jaringan Virtual dengan UML


Ceman-ceman, tau nggak kalau di tempat kuliah ane sekarang matkulnya (matkul = mata kuliah) serba pake linux? Yah yang dipake distro apa aja deh, mungkin ini salah satu usaha penerapan Go Open Source di Indonesia. Itu aja curcolnya, kebetulan sekarang ane dapet tugas bikin laporan hasil praktikum tentang membangun jaringan dengan server yang pake OS Linux. Mangkanya jangan kemana-mana, simak penjelasan ane tentang bagaimana membangun sebuah jaringan berikut pengaturannya yang begitu kompleks. Jangan pesimis dulu gan, liat caranya ya, pasti ntar agan-agan ngerasa gampang (y)

Untuk membangun jaringan, tentu kita membutu

hkan “node” yang berlaku sebagai server dan “node” yang berperan sebagai client. Sebelum bisa membuat node, kita harus punya “akun” atau line sendiri di jaringan yang bersangkutan. Nah, kebetulan praktikum ane yang kemaren jaringannya dibuat secara virtual (buat yang gak tau apa itu virtual silahkan googling sendiri ya), jadi kita harus punya semacem IP di jaringan itu. Sekarang kita bangun dulu setiap node-nya dengan membuat script yang berisi perintah building node ya
1. Buka terminal
2. ssh -X (nama akun)@(IP akun)
3. Setelah terhubung, mulai buat script dengan nano (nama script).sh
4. Ketikkan ini di dalamnya
uml_switch -unix (switch_name) > /dev/null < /dev/null & –> membuat switch
xterm -T (host_name) -e linux ubd0=(host_name),(nama file uml) umid=(host_name) (eth??)=daemon,,,(host_switch) & –> membuat host
xterm -T (router_name) -e linux ubd0=(router_name),(uml_filesystem) umid=(router_name) (eth??)=daemon,,,(router_switch) (bisa lebih dari satu sambungan) & –> membuat router
Jangan lupa dijalankan ya, dengan syntax: ./(namafile).sh
5. Setelah membuat node-nya, kita buat koneksi atau penghubung antara node-node itu. Istilahnya kalau kita gambarkan secara fisik, kita buat kabel penyambung yang menghubungkan ketiga node tersebut. Caranya
nano /etc/network/interfaces
auto lo
iface lo inet loopback
auto eth0
iface eth0 inet static
address blablabla
netmask blablabla
gateway blablabla
auto eth1
iface eth1 inet static
address blablabla
netmask blablabla
6. Setelah itu kita lakukan edit pada rc.lokal dengan nano /etc/rc.local dan sebelum baris exit 0, tambahkan
iptables -A FORWARD -i eth1 -o eth0 -j ACCEPT
iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j  MASQUERADE
7. Kalau sudah disiapkan arsitektur jaringan di dalam, kita buat agar jaringan tersebut bisa terhubung dengan jaringan luar (paling tidak dapat passing paket/data ke luar jaringan), maka kita lakukan pengaturan dengan nano /etc/sysctl.conf dan hilangkan tanda comment “#” sebelum tulisan net.ipv4.ip_forward=1
8. Jangan lupa kalau sudah membuat script untuk menciptakan, siapkan juga script pemusnah, yaitu untuk meng-kill semua node yang dibuat kalau kita sudah hendak keluar dari jaringan virtual itu. Buat script dengan nano (namafile).sh dan isikan
uml_mconsole (nama router) halt &
uml_mconsole (nama host) halt &
uml_mconsole (nama host lainnya kalau ada) halt &
9. Lakukan testing untuk jaringan virtual yang dibuat dengan ping jaringan luar. Kalau tidak ada balasan, bisa jadi terjadi kesalahan pada konfigurasi agan-agan sekalian :)
Jangan lupa, untuk setiap penyetelan, harus dilakukan reboot, restart atau reload. Tergantung tahap yang sudah dicapai. Hal itu bertujuan untuk mengupdate setelan pada jaringan yang kita buat
Oh iya hampir lupa, buat jaringannya jangan asal ya, perhatikan topologinya juga, ini contohnya 

0 komentar:

Posting Komentar

Iswahyudi

ingin download materi

Mengenai Saya

Nama : Iswahyudi NRP : 5111100006 Asal : Kediri Kuliah di ITS jurusan Teknik Informatika
Powered By Blogger
Diberdayakan oleh Blogger.