Ceman-ceman,
tau nggak kalau di tempat kuliah ane sekarang matkulnya (matkul = mata kuliah)
serba pake linux? Yah yang dipake distro apa aja deh, mungkin ini salah satu
usaha penerapan Go Open Source di Indonesia. Itu aja curcolnya, kebetulan
sekarang ane dapet tugas bikin laporan hasil praktikum tentang membangun
jaringan dengan server yang pake OS Linux. Mangkanya jangan kemana-mana, simak
penjelasan ane tentang bagaimana membangun sebuah jaringan berikut
pengaturannya yang begitu kompleks. Jangan pesimis dulu gan, liat caranya
ya, pasti ntar agan-agan ngerasa gampang (y)
1.
Buka terminal
2.
ssh -X (nama akun)@(IP akun)
3.
Setelah terhubung, mulai buat script dengan nano (nama script).sh
4.
Ketikkan ini di dalamnya
uml_switch
-unix (switch_name) > /dev/null < /dev/null & –> membuat switch
xterm
-T (host_name) -e linux ubd0=(host_name),(nama file uml) umid=(host_name)
(eth??)=daemon,,,(host_switch) & –> membuat host
xterm
-T (router_name) -e linux ubd0=(router_name),(uml_filesystem)
umid=(router_name) (eth??)=daemon,,,(router_switch) (bisa lebih dari satu
sambungan) & –> membuat router
Jangan
lupa dijalankan ya, dengan syntax: ./(namafile).sh
5.
Setelah membuat node-nya, kita buat koneksi atau penghubung antara node-node
itu. Istilahnya kalau kita gambarkan secara fisik, kita buat kabel penyambung
yang menghubungkan ketiga node tersebut. Caranya
nano
/etc/network/interfaces
auto
lo
iface lo inet loopback
iface lo inet loopback
auto
eth0
iface eth0 inet static
address blablabla
netmask blablabla
gateway blablabla
iface eth0 inet static
address blablabla
netmask blablabla
gateway blablabla
auto
eth1
iface eth1 inet static
address blablabla
netmask blablabla
iface eth1 inet static
address blablabla
netmask blablabla
6.
Setelah itu kita lakukan edit pada rc.lokal dengan nano /etc/rc.local dan
sebelum baris exit 0, tambahkan
iptables
-A FORWARD -i eth1 -o eth0 -j ACCEPT
iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE
iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE
7.
Kalau sudah disiapkan arsitektur jaringan di dalam, kita buat agar jaringan
tersebut bisa terhubung dengan jaringan luar (paling tidak dapat passing
paket/data ke luar jaringan), maka kita lakukan pengaturan dengan nano
/etc/sysctl.conf dan hilangkan tanda comment “#” sebelum
tulisan net.ipv4.ip_forward=1
8.
Jangan lupa kalau sudah membuat script untuk menciptakan, siapkan juga script
pemusnah, yaitu untuk meng-kill semua node yang dibuat kalau kita sudah hendak
keluar dari jaringan virtual itu. Buat script dengan nano (namafile).sh dan
isikan
uml_mconsole
(nama router) halt &
uml_mconsole (nama host) halt &
uml_mconsole (nama host lainnya kalau ada) halt &
uml_mconsole (nama host) halt &
uml_mconsole (nama host lainnya kalau ada) halt &
9.
Lakukan testing untuk jaringan virtual yang dibuat dengan ping jaringan luar.
Kalau tidak ada balasan, bisa jadi terjadi kesalahan pada konfigurasi agan-agan
sekalian
Jangan
lupa, untuk setiap penyetelan, harus dilakukan reboot, restart atau reload.
Tergantung tahap yang sudah dicapai. Hal itu bertujuan untuk mengupdate setelan
pada jaringan yang kita buat
Oh
iya hampir lupa, buat jaringannya jangan asal ya, perhatikan topologinya juga,
ini contohnya
0 komentar:
Posting Komentar